BANDUNG – Kondisi fisik para pemain Persib Bandung akhirnya teruji. Selama dua pekan digenjot dengan latihan fisik yang berat, kekuatan otot para punggawa Maung Bandung ini akhirnya bisa dikatakan mencapai titik puncak.
Sebagai penutup latihan fisik dengan porsi yang berat, para skuad Persib menjalani sesi latihan cross country di Bumi Perkemahan Cikole, Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), kemarin. Para pemain, minus empat pemain inti yang mengikuti TC timnas dan dua pemain asal Thailand yang belum bergabung, menjalani latihan di alam terbuka.
Dalam latihan tersebut, bisa dilihat kondisi personal para pemain. Striker Persib asal Uruguay Christian Gonzalez menjadi pemain terakhir yang sampai ke garis finish. Gonzales mencatatkan waktu paling bontot yaitu 32 menit. Untuk catatan waktu terbaik ditorehkan pemain baru Persib, Dhian Fachrudin, dengan tempo 28 menit. Setelah itu disusul sekitar lima detik oleh Hilton Moreira dan setengah menit kemudian disusul Christian Rene Martinez.
Selang lima detik dari Rene, ada Aji Nuprijal dan Cecep Supriatna yang melengkapi deretan lima pemain dengan kondisi fisik terbaik. Sedangkan Dedi Heryanto, Cucu Hidayat, Airlangga Sucipto dan Irwan Wijasmara bersama-sama dengan Gonzalez menjadi lima pemain yang berada diurutan terakhir.
Pelatih fisik tim Persib Entang Hermanu menjelaskan, cross country sejauh 8 km ini memang sebagai penutup rangkaian program fisik berat yang sudah dijalani selama dua minggu oleh seluruh pemain. Dengan latihan kemarin, Entang mengaku sudah bisa melihat kondisi fisik para pemain. “Dan bisa dikatakan mereka sudah dalam kondisi puncak dan siap bermain,” ujar Entang kepada wartawan.
Entang mengaku, tim pelatih sudah cukup puas melihat pencapaian waktu tempuh pemain saat berlari menuruni dan menaiki bukit hutan pinus tersebut. Waktu rata-rata pemain adalah 30 menit sesuai batas waktu antara 25-30 menit. Catatan tersebut adalah kondisi normal yang ditempuh sesuai kondisi lapangan.
“Jadi jika dilihat dari catatan waktu tempuh, saya cukup puas karena pencapaian waktu rata-ratanya sesuai dengan yang ditargetkan. Jadi boleh dikatakan program peningkatan fisik yang sudah dijalankan selama ini cukup berhasil,” jelasnya.
Filed under: sepakbola | Tagged: bandung, fisik, persib | Leave a comment »